Kamis, 27 Oktober 2011

Basmalah

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang


Jar majrur (bi ismi) di awal ayat berkaitan dengan kata kerja yang tersembunyi setelahnya sesuai dengan jenis aktifitas yang sedang dikerjakan. Misalnya anda membaca basmalah ketika hendak makan, maka takdir kalimatnya adalah : “Dengan menyebut nama Allah aku makan”.
Kita katakan (dalam kaidah bahasa Arab) bahwa jar majrur harus memiliki kaitan dengan kata yang tersembunyi setelahnya, karena keduanya adalah ma’mul. Sedang setiap ma’mul harus memiliki ‘amil.
Ada dua fungsi mengapa kita letakkan kata kerja yang tersembunyi itu di belakang:
Pertama : Tabarruk (mengharap berkah) dengan mendahulukan asma Allah عزّوجلّ.
Kedua : Pembatasan maksud, karena meletakkan ‘amil dibelakang berfungsi membatasi makna. Seolah engkau berkata: “Aku tidak makan dengan menyebut nama siapapun untuk mengharap berkah dengannya dan untuk meminta pertolongan darinya selain nama Allah عزّوجلّ”.

Maka apapun kegiatan yang ingin Kita kerjakan,sebagai seorang Muslim,Kita di Sunnah kan membaca Basmalah sebelum memulainya agar setiap apa yang Kita kerjakan InsyaAllah  akan mendapat kan ridho dari-Nya Amin.
Budayakan baca Bismillah di setiap aktifitas Kita,dengan begitu Kita akan tetap mengingat Allah disetiap pekerjaan dan aktifitas Kita niscaya Allah menyayangi Hamba yang selalu mengingat-Nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar